Oleh: Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri Hafizahullah Ta’ala
Soal Pertama:
Beberapa akhwat menulis beberapa makalah ilmiah (tentang agama –pent.)
di beberapa website, mereka membantah para penulis berkenaan dengan
pernyataan-pernyataan mereka. Apa pendapat syaikh tentang perkara ini?
Jawab:
Aku nasehatkan kepada seluruh muslimah, terutama para akhwat salafiyah untuk tidak larut dalam permasalahan ini karena:
Pertama: Apa yang dia lakukan ini menyita waktunya.
Kedua: Perkara ini justru mengekspos dirinya untuk menjadi ejekan dan objek hiburan bagi orang-orang yang ngawur dan berpenyakit hatinya.
Aku nasehatkan kepada seluruh muslimah, terutama para akhwat salafiyah untuk tidak larut dalam permasalahan ini karena:
Pertama: Apa yang dia lakukan ini menyita waktunya.
Kedua: Perkara ini justru mengekspos dirinya untuk menjadi ejekan dan objek hiburan bagi orang-orang yang ngawur dan berpenyakit hatinya.
Namun
apabila dia memang harus melakukan perkara ini, maka hendaknya dia
membekali diri dengan mendengar taklim-taklim ilmiyah dari orang-orang
yang dikenal keilmuan, kecerdasan, dan pengamalannya terhadap dien.
Demikian juga, tidak ada yang mencegahnya untuk menyebarkan ucapan serta
fatwa-fatwa para ulama yang mulia sehingga ikhwan dan akhawat lainnya
bisa memperoleh manfaat darinya.
Soal Kedua:
Apa hukumnya seorang akhwat berbicara dengan ikhwan atau sebaliknya melalui internet?
Apa hukumnya seorang akhwat berbicara dengan ikhwan atau sebaliknya melalui internet?
Jawab:
Di mana dirimu dari jawaban kami? Kami nasehatkan untuk meninggalkan perkara ini, meninggalkan urusan diskusi, saling bertukar informasi, persepsi, dan urusan perasaan ini sebagaimana yang telah kusebutkan sebelumnya .
Di mana dirimu dari jawaban kami? Kami nasehatkan untuk meninggalkan perkara ini, meninggalkan urusan diskusi, saling bertukar informasi, persepsi, dan urusan perasaan ini sebagaimana yang telah kusebutkan sebelumnya .
Kedua,
ini sebagai tambahan untuk jawaban dari pertanyaan Anda, aku katakan
bahwa banyak laki-laki yang berpenyakit hatinya masuk ke program-program
khusus bagi wanita (mungkin yang dimaksudkan oleh Asy Syaikh seperti
mailing list, forum diskusi, atau chatting room yang dikhususkan bagi
wanita, wallahu a’lam – pent.) dengan nama wanita, seperti ummu fulan
dst., ummu ‘allan dst. Sungguh! Dia menggunakan nama perempuan, dan
tujuannya adalah untuk bersenang-senang dengan cara yang membahayakan
para muslimah.
Sumber:http://ulamasunnah.wordpress.com/2008/03/06/
nasehat-bagi-para-muslimah-berkaitan-dengan-internet
nasehat-bagi-para-muslimah-berkaitan-dengan-internet
0 komentar:
Posting Komentar
Ahlan wa Sahlan...jazakallah khoyran...